Bila dilihat di angka penjualan mobil bulan kemarin menurut catatan Gaikindo, tercatat Honda Brio Satya mengalahkan penjualan Jazz dan Brio sebagai pendahulunya. Memang masuk kategori city car yang sejenis dengan fitur yang lebih rendah, namun banyak menarik minat pengguna mobil.
Bisa jadi kepemilikan Brio Satya karena harganya yang cukup murah, untuk mobil Honda memang ini yang termurah. Meskipun dengan fitur yang paling rendah dibandingkan mobil Honda lainnya. Mulai dari segi kemampuan mesin yang hanya 1200 CC, masih kalah dengan Brio yang 1300 CC, apalagi dengan Jazz yang 1500 CC.
Memang kalah di performa dan fitur, namun menang di harga karena fungsinya sama. Dengan eksterior yang hampir sama, jelasnya kalo buat maneuver di jalanan kota atau buat nyari tempat parkir, akan sama fungsinya. Hanya memang untuk fitur masih kalah, salah satunya adalah fitur matic.
Namun orang akan cenderung memilih Jazz bila berhubungan city car yang maticdaripada memilih Brio. Baru kalo pilih yang manual transmisi akan menentukan Brio Satya. Karena bagaimanapun secara fungsi hampir sama, juga dalam hal kenyamanan.
Bila dikupas secara lebih detail, sebenarnya kenyamanan Brio Satya hampir sama dengan Brio maupun Jazz. Baik dari kondisi AC, Audio maupun kondisi interiornya, hampir sama secara fungsi. Maka bisa jadi pilihan akan jatuh ke Brio Satya dengan pertimbangan harga yang lebih murah.
Baru untuk menambah fitur yang lain bisa dilakukan sesudahnya, memang mobil Brio Satya masih terbuka untuk dilakukan modifikasi dengan menambahkan beberapa fiturnya. Baik mungkin memakai sistem alarm atau yang serba otomatis lainnya. Memang hal ini terbuka untuk dilakukan modifikasi dengan kesempatas yang sama dengan apa yang dimiliki Brio maupun Jazz.
Pengalaman memang membuktikan saat dua mobil sejenis dengan harga berbeda, maka pilihan harga yang lebih murah bisa menarik minat pengguna mobil. Ini terbukti dengan kekalahan Jazz atas Brio di beberapa Negara lainnya. Bisa jadi nasib yang sama akan terjadi dan membuat brio Satya lebih banyak angka penjualannya.
Memang bila dibandingkan mobil LCGC lainnya, mobil Brio Satya masih kalah dengan Agya dan Ayla, yang sudah duluan mengaspal. Namun bisa jadi waktu akan merubah keadaan, seperti Ertiga yang bisa menyalip Xenia, adalah hal yang serba mungkin. Bisa jadi Brio Satya akan membidik Ayla dalam jangka waktu berikutnya.
Meskipun sebenarnya memiliki segmen yang berbeda, memang secara segmen masuk LCGC. Namun dalam kategori city car, Brio Satya lebih unggul, apalagi bila melihat ke kemampuan mesin yang lebih baik. Bila melihat ke performa maka orang akan memilih Brio Satya dengan CC mesin yang lebih bagus dari pesaingnya.
