Memang kebutuhan akan mobil matic semakin meningkat akhir-akhir ini. Diduga kondisi jalanan yang macet memang membuat mobil matik menjadi kebutuhan. Demikian pula pada mobil LCGC Honda Brio Satya, mulai banyak yang menginginkan transmisi matic pada mobilnya.
Mobil matic sebenarnya juga sangat berguna bagi pengemudi pemula. Mereka yang masih baru belajar nyetir, masih kagok dengan perpindahan gigi dan cara mengemudi. Maka mobil matic akan memudahkan dalam mengatur perpindahan gigi, karena semuanya serba otomatis maka pikiran bisa bebas kearah jalan.
Memang Honda masih relaktan untuk merilis mobil matic pada Brio Satya. Padahal hampir semua mobil Honda memiliki opsi matic, sebut saja Brio, Jazz, CRV, Accord adalah sekian banyak selalu disertai dengan opsi matic di variannya. Ini akan semakin memudahkan peminat mobil mendapatkan yang diinginkannya.
Meskipun pabrikan Honda belum rilis, namun kedepannya bila permintaan menjadi tinggi, maka mereka akan rilis mobil maticnya di Brio Satya. Memang diantara mobil LCGC adalah salah satu yang belum memiliki opsi matic di variannya. Ketiga varian Brio Satya semuanya memiliki tranmisi manual.
Meskipun sebenarnya tidak terlalu beda antara matic dan manual, namun bagi beberapa orang dan kondisi jalanan yang kurang kondusif, mobil matic akan menjadi kebutuhan dasar. Saat ini Hampir tidak ada jalanan yang tidak macet, semuanya mengalami persoalan kronis. Sedang transmisi matic pada mobil bisa meringankan tugan pengemudi dalam berkendara.
Memang semuanya ingin serba ringan dan gampang, bahkan kalau bisa sambil tidur mobil sudah sampai di tujuan. Ada istilah autopilot pada kemudi mobil, dan opsi matic adalah salah satunya. Meskipun ketidakadaan opsi matic pada Brio Satya ini sudah sejak awal, bisa jadi ini menjadi strategi bisnis.
Pabrikan Honda dikenal memang sangat konsisten dalam menyediakan mobil yang handal dan berkualitas. Bisa jadi tidak menyediakan opsi matic untuk meningkatkan minat pada Honda Brio. Memang mobil Honda Brio sempat naik daun dan mengikis minat pada Honda Jazz.
Namun seiring naiknya Brio Satya, beberapa orang lebih melirik Brio Satya dibandingkan Brio yang mucul duluan. Padahal di beberapa negara Brio ini sudah bisa mengalahkan kepopuleran Honda Jazz, bahkan pabrikan menghentikan produksi Jazz karena kalah peminat dengan si Brio.
Nampaknya tidak disediakannya opsi matic di Brio Satya sudah menjadi strategi bisnis. Bagaimanapun ada segmen yang dibagi diantara pangsa pasar mobil, memang terlalu banyak varian akan memunculkan beberapa peminat yang akan mengalahkan beberapa varian lainnya. Nampaknya pabrikan Honda ini belajar dari kekalahan varian Jazz dari brio, ini tentunya tidak akan terjadi pada Brio dengan muncuknya Brio Satya. Memang kelasnya beda tapi bersinggungan tipis di beberapa fitur pada mobil.
