Mungkin julukan ini cukup pantas untuk mewakili kehadiran Brio Satya di lingkungan yang minimalis. Lahan parkir yang terbatas bisa menjadi solusinya, meskipun tidak jarang tidak ada tempat sama sekali. Jadi bisa saja ke depannya Brio Satya dibuat model lipat untuk menghemat tempat parkir.
Namun untuk sekarang ini masih menjadi mobil yang sangat efektif dalam mengatasi keterbatasan ruang dan jalan. Apalagi dengan kondisi macet yang tidak pernah lepas dari jalanan kota. Itulah salah satu kelebihan dari mobil LCGC Brio Satya, seperti juga dimiliki oleh saudaranya Brio dan Jazz.
Semua mobil kategori city car maupun hatchback memang memiliki peruntukan sebagai mobil keluarga kecil. Kapasitas penumpang lima orang sudah cukup untuk keluarga kecil, dengan orang dewasa di depan dan anak-anak di belakang. Meskipun di bangku belakang bisa saja diisi orang dewasa, tapi tidak maksimal untuk tiga orang, lain dengan anak-anak bisa diisi sampai tiga orang.
Kapasitas terbatas memang untuk peruntukan kondisi yang terbatas, lahan parkir terbatas, jalanan yang sempit. Memang Brio Satya memiliki maneuver yang sangat dinamis, pada jalanan yang sempit dengan rasio tikungan yang sempit, Brio Satya bisa diandalkan. Meskipun sebenarnya kelincahan ini terletak pada kepiawaian mengemudi.
Bisa jadi perlu maneuver yang cepat dan presisi saat melalui jalanan dan tikungan yang sempit. Dengan mobil yang cukup kecil ukurannya, inilah salah satu keunggulannya. Jadi tidak salah bila mobil minimalis cocok untuk kondisi yang minimalis.
Bisa jadi tantangan ke depan untuk varian Brio Satya adalah varian matic dan akomodasi dari bagasi. Jelasnya bila mobil ingin kapasitas bagasi lebih besar, maka perlu mengurangi rasio depan dan menambah rasio belakang. Dengan kemungkinan memaksimalkan ruang depan dan mengoptimalkan ruang belakang atau bagasi.
Meskipun peruntukan Brio Satya untuk mobil kecil, tapi secara fungsi tetap masih perlu ditingkatkan. Salah satunya ya kemampuan bagasi Brio Satya. Pesaingnya seperti Karimun Wagon bisa memiliki bagasi yang lebih bagus tanpa mengorbankan eksterior depannya.
Bukan tidak mungkin ke depannya desain Brio saja akan berubah, tetap minimalis dengan pengaturan fungsi yang lebih baik. Salah satunya dengan mengatur interior menjadi lebih efektif. Minimalis tapi dengan fungsi yang optimal, akan ada keseimbangan antara penumpang dan barang.
Bisa saja dengan model jok yang konvertibel seperti yang dimiliki beberapa mobil premium. Jadi hanya perlu sedikit modifikasi interior sudah bisa meningkatkan fungsi mobil. Brio Satya bisa jadi akan menjadi mobil favorit dengan peningkatan kemampuan fungsi yang optimal. Tetap city car yang fungsional tanpa harus menjadi MPV, seperti beberapa mobil LCGC lainnya yang harus menjadi MPV untuk menarik konsumen pengguna MPV.
